Ayat : Yos 6:1-16
Pujian Penyembahan Sebagai Senjata
“ Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang
Israel.”(Maz 22:4)
Dalam bacaan
hari ini, kita belajar dari peristiwa jatuhnya Kota Yerikho. Yosua
diperintahkan Tuhan untuk mengelilingi tembok Yerikho sebanyak 13 kali. Bagi
sebagian orang, mungkin apa yang diperintahkan Tuhan kepada Yosua adalah suatu
yang tidak wajar dan tidak logis. Bagaimana mungkin tembok yang setebal itu
dapat dirobohkan hanya dengan berkeliling dan bersorak. Hal yang tidak mungkin
terjadi. Tetapi disini kita melihat kepercayaaan dan ketaatan Yosua. Sikap hati
dan komitmen Yosua jelas bahwa apa yang diperintahkan Tuhan adalah hal yang
mutlak harus ditaati.Dalam pengiringan
kita kepada Yesus, sebagai orang percaya kita seringkali diperhadapkan dua
pilihan dalam kehidupan ini. Apakah kita mengikuti kehendak kegelapan atau
kehendak Tuhan. Inilah peperangan yang terus kita harus hadapi selama kita
hidup di dunia. Ketika i pikiran dan hati kita tidak terarah kepada Tuhan. Maka
pikiran, perasaan, dan kehendak kita akan cenderung untuk memilih kehendak si
jahat yang tentu bertentangan dengan
Firman Tuhan. Daud adalah seorang pemuji dan penyembah yang berkenan di hati
Tuhan. Daud suka merenungkan Firman Tuhan dan mengekspresikan kecintaannya
kepada Tuhan dalam pujian dan penyembahan. Sebab ia percaya Tuhan bersemayam
diatas puji-pujian. Inilah mengapa Tuhan
berkenan kepada pujian dan penyembahan yang dilakukan Daud. Artinya pujian dan penyembahan harus
menjadi gaya hidup dan bagian hidup anda setiap hari. Sebagai ekspresi
kecintaan dan kerinduan kita kepada Tuhan. Sehingga kita melakukan dengan
sepenuh dan segenap hati kita. Pada tingkat pujian dan penyembahan seperti ini
maka pujian dan penyembahan menjadi senjata yang luar biasa untuk mengalahkan
musuh dalam peperangan rohani dan menang dalam
pergumulan hidup.
Saat
dalam pergumulan naikkan pujian dan penyembahan
DOA : Bapa ajar saya untuk dapat
memuji dan menyembahMu dalam keadaan apapun. Haleluya Amin.
Komentar
Posting Komentar