Ayat : Maz 29:1-11
Tujuan Menyembah TUHAN I
“ Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di
hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.”
( Maz 86:9 )
Untuk mengerti lebih dalam tujuan yang benar dalam
menyembah Tuhan maka kita harus melihat tujuan awal saat pertama kali manusia
diciptakan. Dalam Kej 1:27 Alkitab menuliskan “ Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya …”. Dalam bahasa aslinya “menurut gambarNya” artinya manusia adalah
bayangan penciptaNya atau memiliki sifat
ilahi dari penciptaNya. Jadi saat pertama kali diciptakan manusia memiliki
kemuliaan Allah penciptaNya. Hal ini memungkinkan manusia bergaul karib dengan Allah
penciptaNya yang memiliki kemuliaan dan kekudusan. Ketika manusia jatuh dalam
dosa maka sejak saat itu gambar Allah dalam diri manusia telah rusak. Artinya manusia
telah kehilangan kemuliaan Allah, dimana sifat ilahi Allah dalam diri manusia telah
rusak, pudar atau sudah tidak murni lagi tercemar oleh dosa. Hubungan manusia
dengan Allah penciptaNya sejak saat itu terputus. Manusia tidak dapat
berhubungan lagi dengan Allah penciptaNya akibat keberdosaan manusia. Namun putusnya
hubungan manusia dengan Allah akibat dosa, bukan berarti Allah tidak lagi
mengasihi menusia ciptaanNya. KasihNya tidak pernah berubah. Karya penyelamatan
adalah bukti nyata betapa besar kasihNya. Melalui Kristus, Allah mau memulihkan gambarNya dalam diri manusia
yang telah rusak. Allah menghendaki manusia kembali memiliki karakter dan sifat
Allah sebagai penciptaNya. Ini berarti hidup manusia tidak lagi ditujukan untuk
dirinya sendiri tetapi dipersembahkan
untuk Allah. Inilah tujuan penyembahan
kita kepada Tuhan yaitu untuk memuliakan Dia dengan terus menerus memanifestasikan
sifat dan karakter Allah dalam hidup kita.
Tuhan merindukanmu pemulihan gambarNya
DOA : Bapa mampukan saya untuk
terus rela dipulihkan dan makin memiliki sifat dan karakterMu Haleluya. Amin
Shalom saudara seiman dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :
BalasHapusHuruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :
" ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱