Ayat : Luk 18:18-27
Penyembahan = “ Melepaskan Hak”
“Demikian pulalah tiap-tiap orang
di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya,
tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Lukas 14:33 )
Selama kita hidup pasti kita pernah mengalami
kehilangan. Mungkin barang yang kita
sayangi hilang, entah tertinggal, jatuh atau bahkan dicuri orang. Mungkin juga
kita pernah kehilangan orang yang kita sayangi.Kehilangan senantiasa membawa
ketakutan. Kehilangan itu memang tidak mudah dihadapi bahkan menyakitkan bagi
sebagian orang. Jadi kebanyakan orang
tidak rela mengalami kehilangan. Mari saudara, hari ini kita belajar apa yang
dikatakan Yesus tentang melepaskan apapun yang kita miliki. Yesus menyampaikan
bahwa syarat untuk menjadi murid adalah melepaskan segala sesuatu yang kita
miliki. Perhatian kata “segala”berarti semua yang kita miliki. Didalam Yesus
kita menerima penebusan atas segala dosa kita, , maka pada saat yang sama
seluruh hidup kita dan segala sesuatu yang kita miliki menjadi milik Kristus.
Kata “Tuhan” (Yunani: kyrios) artinya “seorang yang memiliki kuasa dan wewenang
atas segala sesuatu”. Sebaliknya kata hamba atau budak (Yunani: doulos) artinya
“seorang yang tidak memiliki kuasa ataupun wewenang sama sekali, baik atas
suatu barang maupun atas hidupnya sendiri”. Saat kita menerima Yesus berarti Artinya, ketika kita menerima dan mengakui
Yesus sebagai Tuhan yang memiliki kuasa dan wewenang mutlak atas hidup kita,
maka pada saat yang sama kita juga mengakui bahwa diri kita adalah budak-Nya
yang tidak memiliki hak dan wewenang apapun, baik atas hidup kita maupun atas
segala sesuatu yang kita miliki.. Menerima
dan mengakui Yesus sebagai Tuhan berarti melepaskan hak kepemilikan atas segala
sesuatu dan menyerahkannya kepada Kristus. Maka untuk menjadi muridNya kita
harus melepaskan hak kita.
Saudara
dipanggil untuk menjadi murid Yesus
DOA : Bapa ajar saya untuk menjadi murid yang
taat dan setia..Haleluya. Amin
Komentar
Posting Komentar