Menjadi Sahabat Yesus I



Ayat : Yoh 15:9-17

Menjadi Sahabat Yesus I
 “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yoh 2:6)

Dalam bahasa aslinya sahabat ditulis “philos” artinya teman karib yang diharapkan. Artinya seseorang yang selalu siap membantu dan menolong baik dalam keadaan susah atau senang. Jadi seorang sahabat adalah orang yang mau sepenanggungan. Orang yang memiliki empati dan simpati yang dalam. Amsal 17:17 menuliskan “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Yesus mau saudara menjadi sahabatNya. “ Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu “ (Yoh 15:14).
Sungguh luar biasa kalau kita bisa menjadi sahabatNya Tuhan. Orang yang dipercaya dan menjadi  orang kepercayaan Tuhan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama begitu pun saudara. Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi kawan sekerjaNya untuk melaksanakan kehendakNya. Tuhan sedang dan terus mencari orang yang dapat dipercaya untuk meneruskan karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus melalui pemberitaan Injil. Ini seharusnya menjadi panggilan setiap orang percaya. Lalu kemudian apa yang harus kita lakukan  untuk menjadi sahabat  Tuhan ? Langkah pertama, perjumpaan dengan Tuhan. Titik balik kehidupan seorang yang bernama Saulus ketika ia mengalami pernjumpaan ilahi dengan Tuhan Yesus. Perjumpaan dengan Tuhan tidak harus dan selamanya spektakuler seperti perjumpaan Paulus dengan Tuhan Yesus. Ada banyak kejadian dalam hidupmu dimana Tuhan dengan inisiatifnya oleh karena kasihnya membuka pintu hatimu, mengoyakkan selubung kegelapan dalam pikiranmu. Saat itulah oleh karya Roh Kudus yang tanpa batas, saudara mengalami perjumpaan dan kasih  Tuhan.
Tuhan selalu merindukan perjumpaan dengan saudara 
DOA :     Bapa mampukan saya untuk tetap selalu ada dalam hadiratMu. Haleluya .Amin

Komentar