Ayat : Maz 42:1-12
Kerinduan kepada Tuhan
“Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku
merindukan Engkau, ya Allah.” (Maz 42:2)
Sudah berapa lama saudara menjadi Kristen ? Masih
adakah didalam hati saudara kerinduan kepada Tuhan ? Pertanyaan-pertanyaan ini
perlu direnungkan ulang. Sebab tanpa kerinduan kepada Tuhan maka saudara akan
terjebak pada ritual agama dan kegiatan rutinitas. Inilah
sebabnya mengapa
saudara merasakan kejenuhan, tidak ada gairah, tidak ada semangat, jiwamu
kering dan tak bergairah. Hubungan dengan Tuhan terasa hambar. Tidak ada
keintiman. Kerinduan kepada Tuhan lahir dari gairah cinta yang bergelora yaitu
kasih Tuhan. Bukan lahir dari keinginan seorang manusia tetapi dari kasih Allah
yang begitu besar ( Yoh 3:16). Mungkin saudara hidup benar, melakukan
Firman Tuhan tetapi tanpa kasih semuanya akan sia-sia. Motivasi yang murni
untuk berbuat baik adalah karena didorong oleh kasih Tuhan bukan karena yang
lain.
Lalu bagaimana agar kita memiliki kerinduan kepada Tuhan. Pemazmur
menggambarkan ini seperti rusa yang haus. Mungkin tubuhnya bergetar karena
menahan haus, kerongkongannya kering. Ia berlari dan mengendus dengan
hidungnya. Nalurinya hanya air tidak ada yang lain. Pertama, saudara harus
datang kepada Tuhan (ayat 3). Membuka hatimu. Dan memohon belas kasihan
Tuhan untuk mencurahkan gairah cinta atau kasih dan kehausan akan Tuhan. Kedua saudara harus terus tetap fokus dan
berharap kepada Tuhan (ayat 6). Menjadikan Tuhan arah hidupmu. Menjadikan
Tuhan sumber hidupmu. Mengutamakan Tuhan lebih dari yang lain. Ketiga, Bangun hubungan yang intim dengan Tuhan
(ayat 10) seperti hubungan suami dan istri. Disana ada komunikasi
dua arah. Komunikasi yang jujur dan terbuka tidak ada yang ditutupi.
Kerinduan
Tuhan lebih besar daripada kerinduan kita
DOA : Bapa yamg penuh belas
kasihan berikan kepadaku hati yang selalu merindukan hadiratMu..Haleluya. Amin
Komentar
Posting Komentar