Ayat : Yoh 15:1-8
Bagaimana hidup melekat dengan Tuhan
“ Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yoh 15:7)
Dalam bacaan hari ini, Yesus berkata bahwa Dia adalah
pokok anggur dan kita orang percaya
adalah ranting-rantingNya. Melalui ranting-ranting ini pasokan makanan
dialirkan sampai ranting-ranting ini menghasilkan buah. Bila ranting itu patah
maka pasokan makan tentu tidak akan
sampai pada ranting yang patah tersebut. Ranting yang patah akan menjadi kering dan tidak dapat menghasilkan buah. Gambaran ini berbicara bahwa Yesus adalah sumber kehidupan kita. Ketika hidup kita melekat erat kepada Kristus, maka aliran kehidupan, sukacita, damai sejahtera, kekuatan, penghiburan, hikmat dan lainnya akan mengalir bagaikan sari makanan yang mengalir pada ranting pohon yang baik.
sampai pada ranting yang patah tersebut. Ranting yang patah akan menjadi kering dan tidak dapat menghasilkan buah. Gambaran ini berbicara bahwa Yesus adalah sumber kehidupan kita. Ketika hidup kita melekat erat kepada Kristus, maka aliran kehidupan, sukacita, damai sejahtera, kekuatan, penghiburan, hikmat dan lainnya akan mengalir bagaikan sari makanan yang mengalir pada ranting pohon yang baik.
Agar saudara
memiliki hidup yang melekat pada Tuhan maka saudara harus tinggal didalam Tuhan
dan FirmanNya. Artinya pikiran saudara harus tetap dalam Firman yaitu berdiri
diatas kebenaran Firnan Tuhan bukan berdiri diatas situasi dan kondisi di
sekitar saudara. Semakin pikiran dan perasaan
saudara dikuasai oleh Firman semakin melekat saudara kepada Tuhan. Sebab itu
Alkitab berkata perlu terus menerus merenungkan dan memperkatakan Firman Tuhan
baik siang dan malam.
Hidup
dalam Firman perekat dengan Tuhan
DOA : Tuhan Yesus saya percaya hanya aliran
kehidupan dariMu yang membuat saya mengalami sukacita dan damai sejahtera. Amin
Komentar
Posting Komentar