Cara hidup warga Kerajaan Sorga

Ayat : Mat 25:14-30

Cara hidup warga Kerajaan Sorga

“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” (Kol 1:13)

Saudara harus percaya dan menyadari penuh bahwa didalam Kristus saudara telah dilepasakan dari setiap kutuk. Sebab diatas kayu salib Yesus sudah menanggung kutuk apapun. Alkitab berkata, “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Gl 3:13). Kini saudara orang merdeka. Orang yang dimerdekakan, dilepaskan dari kuasa kerajaan kegelapan. Status saudara adalah warga Kerajaan Sorga bukan Kerajaan dunia. Saudara memiliki hak khusus sebagai anak-anak Allah. Sebagai warga Kerajaan Sorga, saudara dipercayakan untuk mengelola kekayaan Kerajaan sorga yang sudah Allah sediakan.

Dalam bacaan ini diceritakan bahwa hal Kerajaan Sorga seperti seorang tuan atau majikan yang memanggil hamba-hambanya. Mereka diberi kepercayaan masing-masing 5 talenta, 2 talenta, dan 1 talenta. Perhatikan dari bacaan ini, kita mendapatkan cara hidup diberkati dan menjadi berkat. Prinsip pertama, saudara harus menjadi hamba. Artinya saudara harus menyadari penuh dan memiliki sikap hati bahwa saudara bukan pemilik tetapi pengelola. Apa yang sekarang saudara miliki usaha,bisnis,toko, rumah, mobil, uang, suami,istri, anak bahkan diri saudara sendiri adalah milik Tuhan. Tidak ada cara lain, kalau saudara mau menerima hak saudara dalam Kerajaan Sorga maka hiduplah sesuai aturan atau hukum Kerajaan Sorga. Kedua, asal kata mempercayakan (ayat 14) dalam bahasa Yunani “Paradidomi”  berarti, “memberikan kuasa”. Jadi untuk merawat, menjaga,mengelola, dan mengembangkan apa yang Tuhan percayakan, saudara harus mengambil dan menggunakan kuasa yang Tuhan taruh dalam diri saudara. Cara Kerajaan Sorga adalah menggunakan kuasa yang bersumber dari Allah. Ketiga, saudara harus melakukan hukum tabur tuai. Firman Tuhan katakana “beri maka kamu akan diberi”. Perhatikan sungguh-sungguh. Ketika saudara mulai menghasilkan dan menggunakan hasil yang tersebut untuk menabur dimana Tuhan kehendaki, sebetulnya saudara sedang masuk dalam proses pelipatgandaan. Sebab waktu saudara tidak berhenti menabur atau memberi, saudara juga tidak akan berhenti menuai atau diberi.    

Cara Kerajaan Sorga adalah menjadi pengelola

DOA :     Bapa terimaksih, FirmanMu hari ini, berikan kesadaran penuh bahwa saya dipercaya untuk mengelola  kekayaan Tuhan Amin